Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Lewat Doa

Aku memang bukanlah wanita sempurna
Aku memang tidak secantik wanita  diluar sana
Tapi..aku mempunyai cinta yang luar biasa untukmu
Aku memang tidak mempunyai banyak harta
Aku memang tidak sepertimu
Tapi..aku akan selalu mempunyai banyak doa-doa indah untukmu
Yang akan selalu aku tujukam kepadamu


Aku memang tak bisa mengutarakan isi hatiku begitu saja
Aku tak sanggup,aku tak bisa memaksakan kehendakku
Mungkin hanya lewat doa-doa disepertiga malamku inilah aku bisa mencurahkan semua apa yang aku rasa padamu lewatNya


Sesak rindu yang ku rasa tlah ku ceritakan semua padaNya
Tentang hati yang merintih bahwa aku menyayangimu tlah aku ceritakan padaNya
Aku ceritakan semuanya apa yang aku rasa
Berharap engkau merasakan semua


Wahai nama yang selalu ku sebut dalam setiap sujudku
Wahai insan yang selalu ada dalam pikiran dan hatiku
Wahai engkau yang sekarang sedang terjaga dalam tidurmu
Aku...mencintai dan menyayangimu lewat doaku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harus Bagaimana

Saat aku diceritakan olehnya aku langsung terdiam tak dapat berkata apa-apa lagi
Sempat ku meneteskan air mata tapi aku berfikir dan terdiam dalam lamunanku
Untuk apa aku menangis?untuk apa aku percaya dengan orang lain ?
Harusnya aku lebih percaya dengan dia orang yang aku sayang
Aku yakin dia tak kan berani bermain api,aku yakin !


Kalaupun dia berani melakukannya
Aku akan berdoa
Ya Allah,jika dia bermain api cabut aja nyawanya
Aku akan lebih ikhlas dia hilang ditanganmu daripada dia hilang ditangan orang lain


Aku terlanjur sayang dengan dia
Hatiku terlalu berat untuk kehilangan dia
Aku bagaikan keracunan cinta darinya
Seperti orang bodoh
Bodoh karena cinta
yang entah dia jodohku atau bukan


Tapi,pada intinya aku sayang dia
sangat sayang,sangat sangat sayang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tentang Rindu

Tentang rindu....
Tentang semua rasa yang aku rasakan terhadapmu.....
Tentang semua pikiran yang tak karuan tentang kamu...
Tentang,tentang,tentang rindu padamu..
Semua kurasakan tapi entah bagaimana kamu terhadapku ?
Aku tak peduli mau kamu rindu,tidak tau apalah
karna pada intinya semua rasa ini telah aku rasakan
walau aku hanya merasakannya sendiri,tapi aku punya Tuhan yang aku yakini bisa mengetahui perasaanku..
Aku rindu kamu,tapi akan ku sampaikan rindu ini kepada pemilik utuh hatimu
biarkanlah Dia yang menyampaikan rinduku padamu
biarkanlah Dia yang memberi rasaku yang aku rasakan untukmu....

Ya...mungkin semuanya hanya lewat tulisan yang tak jelas artinya
tapi,daripada aku hanya bisa memendam semua lebih baik kutuliskan
kutuliskan lewat ketikan yang aku tuliskan dengan hati,pikiran...

Aku rindu kamu
rindu yang sangat merindu
tapi aku sadar pada siapa rindu ini harus aku sampaikan :)
Selamat malam kesayanganku <3
Selamat menikmati malammu :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ibu

Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya.Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku ‘dipaksa’ membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun. Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.

Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.
Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah, dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku sampai bel berbunyi.
Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.
Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak menyangka aku sedang bersamanya.
Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku dari sisa uang belanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.
Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar, cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh, tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.
Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang berpendidikan, tapi do’a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah menjadi aku yang sekarang.
Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari, ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku terlahir ke dunia ini.
Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi istri yang baik dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku membunuh kerinduanku pada Ibu. Sungguh, kini setelah aku mempunyai anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulannya tak lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas PLH ' menanam tanaman hias '

Menanam Tanaman Hias 


Hai...Selamat datang diblog widya 
Disini widya mau mempublikasikan Tugas PLH(Pendidikan Lingkungan Hidup)
Ditugas ini widya mempraktikan cara menanam tanaman hias
Tanaman hias ini bisa teman-teman gunakan untuk hiasan dikebun kecil didepan rumah :)

Nah,untuk langkah pertamanya kita bisa siapkan alat-alatnya seperti :

1. 1 buah pot bunga
2. Pisau,pisau ini gunakan yang ukuran besar bukan yang digunakan untuk memotong bawang yaaaa
3. Ember

Nah,untuk bahannya kita bisa gunakan seperti :
1. Tanaman Hias
2. Tanah
3. Air

Langka-Langkahnya
1. Kita siapkan alat dan bahan
2. Kemudian masukan tanah kedalam pot tetapi jangan terlalu penuh cukup setengahnya saja
3. Setelah itu masukan tanaman hias dan masukan tanah kembali sampai penuh
4. Kemudian gemburkan tanah dan siram secara teratur agar tanaman hias tetap segar

Simple kan ?
Silahkan dicoba :)

by : Widya Fitrianti
XII Keperawatan 4




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Toko Krudung ' Widya Collection '


Kewirausahaan


Anda bingung cari krudung yang cocok dan murah dimana?
Hem...please jangan bingung ;)
Kini hadir dikota Anda Toko Krudung ' Widya Collection' beralamat di Jl.Letnan Harun No.20
Menyediakan berbagai macam model krudung dengan harga murah dan berkualitas :)
 
 
 
 
 

 

 
 

                                                             
 





 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EgOkaH aKu ^^ WaLi ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS